Halo teman-teman.. sudah lama saya tidak menulis. kali ini saya mau bahas beberapa teknik atau modus penipuan online yang umum dilakukan dan beberapa diantaranya pernah saya alami langsung. Berikut diantaranya:
1. Modus yang sering terjadi di platform online seperti OLX.
Melalui media ini biasanya penipu tidak memulai chat namun langsung menghubungi nomor kita yang tertera di iklan yang kita tampilkan. Biasanya penipu akan mengaku rumahnya jauh dari lokasi barang yang kita jual, misal barang yang kita jual berada di Bandung, namun penipu berada dilokasi Bekasi. Biasanya penipu akan langsung memberikan alamat dia dan alamat ini kalau dicek lebih detail ternyata tidak tersedia atau tidak jelas. Kemudian mereka akan langsung meminta nomor rekening kita dan mereka akan segera mentransfer sejumlah uang. Pada saat ini kita perlu mencurigai karena tanpa melihat barang namun dia rela mentransfer sejumlah uang. Sampai bagian ini jangan diteruskan yah komunikasi dengan orang ini, takutnya temen-temen kena langkah selanjutnya misalnya terkena Hipnotis yang bakal membuat kita rugi lebih besar, dan saran saya jangan juga penasaran yah untuk diteruskan. langkah selanjutnya mendingan di blokir aja namanya.
2. WA atau Telepon atas nama keluarga
Modus ini biasanya dilakukan dengan cara mempengaruhi psikologi yang menerima WA atau telephon dan ini juga pernah terjadi ke saya. Sang penipu menelpon bahwa anak saya kecelakaan dan meminta sejumlah uang agar anak bisa dilakukan tindakan medis kalau tidak anak saya tidak tertolong nyawanya bls bla bla.. banyak lah alasannya yang bisa mempengaruhi mental kita. Pada waktu penipu menelpon saya dia solah-olah sudah mengetahui benar latar belakang saya, dengan menyebutkan nama anak saya dengan benar. Waktu ditelpon sempat saya agak percaya, namun karena saya punya kebiasaan suka cek dan ricek ternyata anak saya tidak apa-apa, mengetahui hal ini saya gali informasi lebih jauh ke penelpon ini dengan mengajak komunikasi lebih lama, namun sepertinya penipu ini sadar bahwa dia suda ketahuan dan akhirnya mematikan teleponnya.
Nah trik untuk menghidari masalah ini ada beberapa cara seperti: tidak berbagi informasi keluarga di facebook atau media sosial lainnya, misal hubungan anak, istri, kakek, nenek dll. jangan membagikan nomor pribadi, email dll. tetap tenang ketika di telepon coba tanya pihak lain yang dekat dengan anak atau keluarga kita. Jika tidak ada keluarga lainnya yang bisa dikonfirmasi maka telepon rumah sakit atau kantor polisi dimana penipu tersebut mengaku sedang menangani keluarga kita dan pastikan tidak menelpon lewat nomor hp orang yang menelpon kita karena sudah pasti dia akan berikan telephon tersebut ke rekan penipu lainnya.
Masih banyak modus lainnya, namun cukup sulit dilakukan ya misal pencurian data dll, namun 2 modus diatas yang paling sering saya alami. hehehe... Harap berhati-hati ya...