Friday, April 16, 2010

ERP SOFTWARE

A. Microsoft Dynamic Navision

Microsoft Dynamic Navision Merupakan software ERP buatan Microsoft yang berjalan di operating system Microsoft Windows. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar yang dapat di dapatkan melalui partner Microsoft yang tersebar diseluruh didunia. Salah satu partner yang ada diindonesia adalah PT. Tectura Indonesia yang beralamatkan di http://www.tectura.co.id. Microsoft menyediakan demo version untuk menggunakan aplikasi ini dan mengetahui sejauh mana kemampuan Microsoft dynamic Navision. Demo version bisa didapatkan melalui situs Microsoft yang beralamatkan di http://www.microsoft.com/dynamics/en/us/demos-trials.aspx



Berdasarkan pengalaman dalam menggunakan aplikasi Microsoft Dynamic Navison terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada aplikasi ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada aplikasi Microsoft dynamic Navision.

Kelebihan Microsoft Dynamic Navision

1.Mudah untuk diseting
Navision merupakan aplikasi ERP yang ditujukan untuk low level company sehingga tidak membutuhkan banyak setingan.

2.Mudah digunakan
Microsoft Navision memiliki tampilan yang sangat user friendly. Terutama untuk user yang sering menggunakan aplikasi Microsoft Office. Flow Penggunaan aplikasi pun cukup mudah untuk dipahami, management purchase, sales, warehouse dan finance dapat ditelusuri dengan jelas.

3.Integerasi.
Nav memiliki integerasi yang baik dengan aplikasi Microsoft lainnya. Export data to excel, export data to word, dan membuat laporan dan pemberitahuan melalui email dapat dengan mudah untuk dilakukan tanpa membutuhkan setingan khusus yang dapat membuat pusing penggunanya.

4.Pembagian Tugas yang jelas.
Menu-menu yang ada pada Navision dapat dikelompokkan berdasarkan tanggung jawab dari user. Missal user yang bertanggunag jawab dalam penjualan hanya akan mendapatkan modul sales , sedangkan user yang bertanggungjawab terhadap pembelian maka dia hanya mendapatkan modul purchase. Istilah pembagian modul ini lebih dikenal dengan istilah Role Tailored Client.

5.Low Cost
Navision termasuk aplikasi ERP yang ditujukan ke low level market sehingga harga software ini tidak semahal aplikasi ERP lainnya seperti SAP.

6.Modul yang cukup lengkap.

Navision memiliki modul yang sangat lengkap dimulai dari financial, sales, purchase, manufacture, warehouse, job, service, HRD, Administration hingga resource palnning.

Kekurangan Microsoft Dynamic Navision
Aplikasi ERP Navision juga memiliki kelemahan diataranya :

1.Aplikasi ini tidak cocok untuk digunakan oleh perusahaan berskala enterprise ”perusahaan yang memiliki proses bisnis yang rumit seperti perusahaan manufactur”

2.System payroll yang belum tersedia.

3.Walaupun modul yang tersedia di Navision sudah cukup lengkap tetapi modul yang tersedia dapat dikatakan masih berada pada level basic.


B. webERP

webERP adalah sebuah aplikasi ERP open source dengan license GPL V.02. Aplikasi ini ditujukan untuk bisnis kecil hingga menengah. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan php dan mysql dan telah tersedia dalam 23 bahasa termasuk inidonesia, aplikasi ini bisa didapatkan melalui website http://sourceforge.net/projects/web-erp/

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/WebERP

C. Dolibar

Dolibar adalah software erp berbasiskan web yang dapat dijalankan diberbagai operating system. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan database mysql. Aplikasi ini bersifat open source dan memiliki license GPL V.02.

Aplikasi ini memiliki modul yang cukup lengkap diantaranya :

1. Produck manajemen
2. stokc manajemen
3. order manajemen
4. invoice
5. shipping manajemen dan beberapa modul lainnya.

Aplikasi ini dapat didonload melalui http://www.dolibarr.org/downloads

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Dolibarr

No comments:

Post a Comment